Kata mereka,
Buat baik berpada-pada,
Lalu ada yang berkira ada yang berpura-pura,
Meskipun yang tulus sejernih kaca,
Terus menyalur bakti buat nusa dan bangsa,
Setidak-tidaknya menanti pahala kurniaan yang Esa.
Kata mereka,
Tak kenal maka tak cinta,
Soalnya..mengapa mudah terpedaya dan ternoda,
Mungkinkah akal sejengkal tertepis dek naluri yang merasa,
Kembalilah pada al-furqan mendalami maknanya,
Memperteguh nawaitu mencari kasih abadi selamanya.
Kata mereka,
Kalah menang perkara biasa,
Yang teguh tidak selamanya di puncak jaya,
Biarpun yang jatuh akan bangkit menyelusuri cahaya,
Jika bukan di sini pasti akan diadili di alam sana,
Bicara al-Hakim penentu pengakhiran hambaNya.
Kata mereka,
Usah dikenang perkara yang sudah,
Lenyapkan derita sengsara jangan lagi dimadah,
Lantas ditinggalkan resah jiwa yang gundah,
Insan yang lemah terus bersujud dan menadah, Mengintai lorong-lorongberkah nan indah.
Kata mereka,
Jangan menilai dari paras rupa,
Adapun yang di depan tampak elok dipandang mata,
Mengharap isinya semanis bibir yang berkata,
Endahkan prasangka keji bisik syaitan durjana,
Tepuk dada pandu petunjuk yang Maha Bijaksana.
Kata mereka,
Setiap yang bermula pasti berakhir,
Langkah pertama ada kalanya gusar khuatir,
Geri laku berlalu tak henti bagai air sungai yang mengalir,
Sesekali diuji diduga dicuba seperti dipanah petir,
Ungkapkan lah tasbih Allahumma yassir wala tu ‘assir.
Nukilan: Sahabatku
Nor Siti Rokiah Abdul Razak
Tiada ulasan:
Catat Ulasan